Ada yang lagi GALAU

Saya tak lagi galau. Hanya sedikit merasa sepi (kodoooooooonkkk... T_T)

Iya, sejak saya memutuskan hubungan dengan "dia" sekitar tiga bulan yang lalu, malam-malam berlalu seperti malam-malam yang lain, tak ada yang berbeda. Mau malam minggu, malam kamis, atau malam jumat kliwon, sama semua. Sepi, karena memang saya tinggal sendiri. Tidak seperti dua bulan lalu ketika saya masih tinggal bersama teman-teman semasa kuliah.

Saya tak mengeluh. Juga tak pernah menyesal melepas seseorang yang (dulu) masih sayang sama saya. Meski dalam hati kecil saya ada setitik keinginan yang menggelora untuk bisa (kembali) merasakan indahnya berbagi dengan orang yang spesial, walau itu hanya berupa berbagi cerita-cerita kosong.

Saya yang terlalu banyak memilih, atau memang tak ada yang memilih saya? Hha :D (kasihan sekali yah?). Memang, saya terlalu banyak pertimbangan. "dia seperti ini" lah, "bukan kriteria saya" lah. Terlalu dini kah, jika saya memikirkan memulai hubungan dan menghubungkannya jauh ke depan? Terlalu cepat kah, jika sekiranya saya memikirkan tentang masa depan saya ketika ada kesempatan membangun hubungan lagi? Ah! Saya memang banyak menimbang-nimbang. (Mungkin saja) saya punya kesempatan membangun hubungan dengan orang lain, tapi saya yakin itu tak akan bertahan lama, dan larinya tak akan kemana-mana. Dan menurutku itu adalah sesuatu yang sia-sia.



Saya mungkin terlalu pasif. Tapi, itulah saya, dan saya pikir tak perlu menjadi orang lain untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Masih bertahan dengan sikap ini, berharap ada petunjuk.

Semangkaaaaaaa :D
Categories:

0 comments:

Posting Komentar