Saya tak lagi galau. Hanya sedikit merasa sepi (kodoooooooonkkk... T_T)
Iya, sejak saya memutuskan hubungan dengan "dia" sekitar tiga bulan yang lalu, malam-malam berlalu seperti malam-malam yang lain, tak ada yang berbeda. Mau malam minggu, malam kamis, atau malam jumat kliwon, sama semua. Sepi, karena memang saya tinggal sendiri. Tidak seperti dua bulan lalu ketika saya masih tinggal bersama teman-teman semasa kuliah.
Saya tak mengeluh. Juga tak pernah menyesal melepas seseorang yang (dulu) masih sayang sama saya. Meski dalam hati kecil saya ada setitik keinginan yang menggelora untuk bisa (kembali) merasakan indahnya berbagi dengan orang yang spesial, walau itu hanya berupa berbagi cerita-cerita kosong.
Iya, sejak saya memutuskan hubungan dengan "dia" sekitar tiga bulan yang lalu, malam-malam berlalu seperti malam-malam yang lain, tak ada yang berbeda. Mau malam minggu, malam kamis, atau malam jumat kliwon, sama semua. Sepi, karena memang saya tinggal sendiri. Tidak seperti dua bulan lalu ketika saya masih tinggal bersama teman-teman semasa kuliah.
Saya tak mengeluh. Juga tak pernah menyesal melepas seseorang yang (dulu) masih sayang sama saya. Meski dalam hati kecil saya ada setitik keinginan yang menggelora untuk bisa (kembali) merasakan indahnya berbagi dengan orang yang spesial, walau itu hanya berupa berbagi cerita-cerita kosong.